Do you like this story?
Perkembangan teknologi semakin hari  semakin memudahkan kehidupan  manusia, waktu dan jarak seperti tidak lagi  menjadi penghalang  seseorang untuk belajar. Tetapi pemanfaatan  perkembangan teknologi ini  sepertinya belum begitu maksimal terutama  bagi para guru. Dewasa ini  komputer sejenis desktop atau pun laptop  sudah semakin banyak  bertebaran dihampir setiap sekolah dan hampir  setiap guru dapat  mengoperasikan komputer. Media pembelajaran adalah  salah satu cara yang  dapat digunakan guru untuk menyampaikan  materi-materi pelajarannya  dikelas dengan memanfaatkan komputer yang  ada. Berikut ini  langkah-langkah yang dapat dibuat acuan untuk membuat  multimedia  pembelajaran di kelas.1) Menentukan Tema Materi Pelajaran
Tentukan dan pilihlah materi  pembelajaran yang cocok disampaikan dengan menggunakan bantuan  multimedia pembalajaran. Hal ini karena tidak semua materi pembelajaran  itu bisa (cocok) disampaikan dengan multimedia pembelajaran. Bagi guru  yang terbiasa membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sendiri hal  ini akan mempermudah untuk menentukan tema materi pelajaran yang akan  disampaikan dengan menggunakan bantuan multimedia pembelajaran. Yakinkan  terlebih dahulu bahwa siswa dapat lebih mudah untuk memahami pelajaran  tersebut jika dibantu dengan multimedia pembelajaran sehingga proses  belajar mengajar akan lebih menarik dan hidup.
Jika tema pelajaran sudah ditemukan  dan sudah disesuaikan dengan RPP yang dibuat maka langkah selanjutnya  adalah memilih jenis multimedia yang akan digunakan untuk mempermudah  penyampaian materi dikelas. Ada beberapa jenis multimedia pembelajaran  yang dapat dipilih diantaranya:
- Multimedia Pembelajaran Presentasi; Jenis ini lebih menitik beratkan pada poin-poin penting yang dianggap mewakili suatu poin materi yang akan disampaikan. Hal ini karena sifatnya yang tersajikan dalam lembaran-lembaran presentasi dan bisa pula ditambahkan gambar, animasi atau video untuk memperkuat materi yang akan disampaikan sehingga siswa akan lebih mudah untuk mencerna materi. Tetapi harus diingat bahwa ini tidaklah menggantikan guru secara keseluruhan, multimedia pembelajaran presentasi dibuat sebagai alat bantu penyampaian materi sehingga tetap yang menyampaikan materi secara penuh adalah guru. Software yang bisa digunakan untuk membuat multimedia pembelajaran presentasi misal; OpenOffice Impress, Microsoft PowerPoint dan sebagainya.
 - Multimedia Pembelajaran Mandiri; Jenis ini lebih kompleks dari jenis sebelumnya karena posisinya secara total dapat mengantikan guru dalam penyampaian suatu materi. Didalamnya tersusun dengan rapi berbagai materi-materi yang harus disampaikan kepada siswa dan siswa pun dengan sendiri menggalinya melalui multimedia pembelajaran mandiri yang disediakan. Munculnya berbagai pertanyaan atau masalah mengenai materi tersebut dengan sendiri dapat terjawab dalam multimedia jenis ini. Untuk membuat multimedia pembelajaran mandiri diperlukan pemahaman yang luas tentang penggunaan software multimedia kompleks dan kemampuan menggabungkan pengertian tertulis yang ada pada buku, artikel atau tulisan jenis lainnya (explicit knowledge) dengan tacit knowledge (pengalaman guru, know how). Selain itu karena sifatnya mandiri maka didalamnya juga harus terkandung fasilitas-fasilitas yang bersifat penilaian/memotret daya serap siswa terhadap materi seperti simulasi, latihan, ujian dan fasilitas lain yang mampu memecahkan berbagai permasalahan atau pertanyaan dari siswa itu sendiri. Software yang dapat digunakan untuk membuat multimedia pembelajaran mandiri misal; Adobe Director, Adobe Flash dan lain sebagainya.
 
3) Menyusun Alur Cerita
Susunlah alur cerita sesuai dengan  materi yang akan diajarkan, dari mulai suatu teori sederhana yang  sekedar untuk mengingatkan, pertanyaan ringan yang memancing siswa untuk  mengulang kembali materi yang pernah disampaikan sampai dengan materi  yang ingin disampaikan. Menyusun alur cerita tidaklah harus mendetail  sepertinya halnya menyusun skenario suatu film. Cukup kita menentukan  titik-titik utama penekanan suatu materi yang tersusun rapi dari awal  hingga akhir materi yang akan diajarkan sehingga pada akhirnya akan  tersusun suatu desain besar dari materi yang akan disampaikan.  Penyisipan materi lain yang dianggap perlu sebagai pelengkap pada alur  cerita juga perlu, misalnya cerita yang mampu memotivasi siswa atau  sekedar cerita ringan untuk menarik perhatian siswa agar terfokus pada  materi yang disampaikan. Untuk membuat alur cerita tidaklah memerlukan  software-software rumit, cukuplah dengan menggunakan software pengolah  kata ringan yang umum digunakan. 
Setelah tahap persiapan selesai (menentukan tema, menentukan jenis multimedia, menyusun alur cerita) maka mulailah mencoba untuk membuat suatu multimedia pembelajaran sederhana. Jangan pesimis dengan hasil akhir yang tidak bagus, karena semua berawal dari kemauan untuk memulai. Perhatikan, baca ulang, dan perbaiki tampilan-tampilan multimedia pembelajaran hasil buatan sendiri. Jika dirasa ada yang kurang atau terlalu rumit bagi siswa lakukan perbaikan, baik dari sisi tampilan, isi materi atau pelengkap materi yang akan digunakan.
Artikel 
0 comments:
Post a Comment